Allah Menciptakan Dua Mata di Depan

Posted by Unknown Jumat, 07 Februari 2014 3 komentar
Cap Kaki Tiga. Allah menciptakan dua mata manusia di bagian depan, bukan belakang. Itu berarti setiap kita seharusnya melangkah ke depan, bukan sebaliknya. Jika manusia berjalan mundur, pasti menyalahi fitrah. Setiap sesuatu yang menyalahi fitrah, tentu merugikan manusia itu sendiri.


“Memangnya ada manusia berjalan mundur, ya Kiai?”



Hidup ini ibarat menaiki mobil tanpa rem. Jika terlalu sering melihat spion, mungkin kita akan menabrak pohon yang sebenarnya dengan mudah bisa kita lihat melalui kaca depan. Itu sebabnya kaca depan dibuat lebar, tidak kecil sebagaimana spion. Masa lalu telah menjadi sejarah yang tak lagi bisa kita ubah. Kita boleh kecewa atau menangis, tapi tetap harus mejalani hidup ini.



“Kiai baca bukunya Terry Paulson itu, ya? Aku memang sering melihat spion, ya Kiai. Aku melakukannya karena takut kalau-kalau ban mobilku menginjak kebun tetangga atau menendang kucing”



Allah tau engkau bukanlah sopir yang baik. Jumlah kucing yang ketabrak, banyaknya pagar yang rusak keserempet mobilmu, bakal selalu lebih banyak dari permintaan maaf dan ganti rugi yang bisa kau berikan kepada mereka. Allah mengajarkan tobat untuk masa lalumu. Tapi jika kau sibuk dengan masa lalu, kucing dan pagar itu, sehingga tak lagi melihat kaca depan, bisa kau bayangkan seperti apa mobilmu berjalan.



“Mungkin seperti yang lagi kursus setir. Nabrak tukang baso, ya Kiai?”



Lebih dari itu, engkau bakal pasti kehilangan banyak kesempatan, di mana seharusnya kau, sebagai sopir untuk dirimu sendiri, bisa membuat manuver-manuver tercantik di setiap tikungan yang kau lalui.



“Luar biasa, ini benar-benar seperti reli gaya Collin Mc Rae, ya Kiai? Aduh maaf, Kiai. Aku menyebut nama jagoan balap mobil. Kiai, kan, jarang nonton tivi? Ya, maksudku, seperti mang Endin bawain mobil Kiai, saat ke Jakarta, berkelak-kelok di jalanan puncak Bogor, bukankah begitu, Kiai?”



Engkau terbawa oleh game sega balapannya Collin Mc Rae yang belum pernah engkau memenanginya.



“Wah, wah, Kiai suka main game juga ya?”



Masa lalu masih boleh ada dalam pikiran semenjak kita menjadikannya pelajaran, agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama. Lain itu tidak. Allah menyuruh manusia untuk berjalan dimuka bumi dan melihat bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan Allah. Diharapkan dengan demikian kita tidak termasuk golongan mereka. Selebihnya jika kita ternyata pernah salah, kita disuruh bertobat, bukan bersedih dan meratap. Bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu yang luasnya seluas langit dan bumi.


Rehat ditengah sedikit segar dengan larutan cap kaki tiga


“Kiai, bagaimana jika mobil yang kita naiki sampai di satu persimpangan? Arah mana yang mesti dipilih, dan secepat apa keputusan harus diambil, sementara kita sadar betul mobil ini tanpa rem”



Persimpangan itu tidak satu, tetapi bisa sebanyak lintasan pikiran yang lewat di kepalamu. Shalatmu berisi doa yang Allah ajarkan agar setiap keputusanmu menjadi berkah buatmu. Ihdinashiraathal mustaqiim. Jika kau bimbang, bukankah Allah mengajarkan istikharah? Kerendah hatian kalimat-kalimat dalam doa istikharah mengikis habis rasa sombong saat kau merasa mampu memilih satu dari sekian banyak persimpangan di hadapanmu. Dan jika rasa sombong sirna, Allah menurunkan petunjuk-Nya. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, tak seorangpun mampu menyesatkannya.



“Kiai, seperti yang Kiai lihat, mata ini sudah merah. Jika aku tidur sekarang apakah termasuk berhenti, turun dari mobil yang tanpa rem itu, atau berhenti menyetir sementara mobil tetap melaju kemudian menabrak pohon, ya Kiai?”



Ambillah air wudlu, tidurlah dengan Bismillah, bangunlah dengan Hamdallah. Bukankah tidurmu bakal menjadi ibadah, yang tidak menambah bagimu kecuali keridhaan Allah?





Lantai masjid terdiam. Tubuhku tak bergerak.. Hati kecilku berharap jika Kiai masih terjaga, semoga beliau berkenan menyebut namaku dalam doanya. Kita bisa santai membaca iklan artikel Cap Kaki Tiga









Bandung, 25 Mei 2001
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Allah Menciptakan Dua Mata di Depan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://stokcerpen.blogspot.com/2014/02/allah-menciptakan-dua-mata-di-depan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

cerita yang bagus

Unknown mengatakan...

trims

Anonim mengatakan...

merit casino no deposit【VIP】best online
【 Vip】⚡️ 1xbet korean no deposit【WG98.vip】⚡️ free slot machines 2020, 【 Wal-Mart】poker,casino,best no deposit free chips choegocasino 2020, slot machines online casino 메리트카지노

Posting Komentar

1.Demi keindahan forum komentar harap mencantumkan Nama (nickname) setiapkali memberikan komentar.
2.Pada box "Beri komentar sebagai"... pilih "Name/URL" (jangan anonymous).
3.Lalu tuliskan nickname dan kosongkan URL, kemudian klik "lanjutkan"
4.Jika Anda punya gmail, pilih "google account", anda akan diminta login. Silakan Login kemudian publikasikan komentar anda.
5.Anda bebas berkomentar apa saja, boleh serius, boleh lucu, tapi jangan menyinggung sara maupun saru (pornografi).
Dapatkan Souvenir Cantik Stok Cerpen Untuk Komentar Terbaik